Kamis, 28 Juni 2012

ISA Al Masih dalam Perspetif Al Quran

Di dalam Al Quran, kata-kata "Isa" terdapat dalam  ayat, kata-kata "Al Masih" terdapat dalam 9 ayat, dan disebutkan sebagai anak Maryam sebanyak 31 ayat. Dalam Al Quran disebutkan bahwa kejadian luar biasa tentang proses penciptaan Isa as tidak ubahnya seperti proses penciptaan Adam as. Bila proses penciptaan Adam itu tanpa ada bapak dan ibu, maka proses penciptaan Isa melalui ibu tanpa bapak. Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (QS Ali Imran :59) 
Kejadian yang luar biasa itu tidak lantas dipahami bahwa Isa adalah Tuhan, sebagaimana Adam juga tidak dipahami kelahirannya sebagai penjelmaan dari Tuhan. Buya HAMKA menjelaskan bahwa ayat di atas membantah dua pihak sekaligus, yaitu pihak yahudi yang tidak percaya sama sekali Maryam mempunyai anak tanpa ada yang menghamili, dan pihak nasrani yang meyakini kejadian luar biasa  ini sebagai penjelmaan Tuhan pada sosok manusia yang bernama Isa. (Tafsir Al Azhar, juz 3 halaman 189). Sesungguhnya Isa adalah manusia sebagaimana layaknya manusia lain yang hidup lalu mati. Para musuhnya melakukan tipu muslihat untuk membunuhnya, tapi Allah SWT menyelamatkannya dari tipu muslihat mereka. Allah SWT berfirman:
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". Ali Imran:55 ﴿
Orang-orang Yahudi itu gagal membunuh Isa. Mereka mengira telah berhasil membunuh Isa, padahal Isa diselamatkan Allah dari upaya pembunuhan itu. Allah SWT berfirman:
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. 
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. An Nisaa:157-158 ﴿
Isa adalah seorang rasul, sebagaimana rasul-rasul lain. Orang yang beriman kepada Allah, tidak boleh membeda-bedakan antara rasul satu dengan lainnya.
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". Al Baqarah:136 ﴿
Isa bukan Tuhan atau anak Tuhan, dia adalah utusan Allah. Sebagaimana firmannya:  
Isa adalah penerus ajaran para Nabi sebelumnya yang membawa risalah tauhid, yang datang setelah itu nabi terakhir Muhammad SAW.
Sumber: Buletin Jumat Masjid Raya Bani Umar Pondok Aren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar